Jakarta -
Kecelakaan maut melibatkan mobil dengan Vespa modifikasi di Jakarta Timur menewaskan satu orang. Polisi menyebut Vespa modifikasi itu 'Vespa gembel' yang sebetulnya dilarang mengaspal di jalan raya.
"Nggak boleh (beroperasi di jalan raya), kecuali di acara pameran atau sirkuit khusus," kata Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKP Agus Suparyanto, saat dihubungi, Selasa (9/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus mengatakan 'Vespa gembel' itu dimodifikasi sedemikian rupa dan sebetulnya juga tidak diperbolehkan menurut aturan yang berlaku. Modifikasi Vespa itu mulai dari roda hingga kerangka.
"Iya bentuknya 'Vespa gembel' itu betul, Vespa yang modifikasi itu loh, yang rodanya jadi empat terus pendek," kata Agus.
Vespa 'gembel' dinyatakan tidak laik beroperasi di jalan raya. Ia juga tidak laik dari sisi keselamatan.
"Oh nggak boleh mengubah kendaraan itu, ada aturannya, nggak sembarangan, kalau kita ikutin aturan kayak mengubah ban jadi kecil aja sebenernya nggak boleh," ucapnya.
Seperti diketahui, kecelakaan terjadi di Jalan Basuki Rahmat, Jakarta Timur, pada Minggu (7/6) pukul 02.00 WIB. Pengendara mobil menabrak korban dan teman-temannya yang mengendarai 2 Vespa saat hendak menyalip.
Pihak kepolisian juga sudah menetapkan pengemudi mobil bernama FP (19) sebagai tersangka dalam kasus tabrakan maut dengan motor Vespa 'gembel' di Jakarta Timur. Kecelakaan itu mengakibatkan satu orang tewas.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
.webp)
