Lima pekerja proyek di Kelurahan Menteng Dalam, Jakarta Selatan, dikarantina 14 hari. Hal itu disebabkan para pekerja proyek baru pulang dari kampung halaman masing-masing dan tak punya surat izin keluar masuk (SIKM).
"Selama 14 hari mereka diisolasi di kontrakan mereka, dengan pengawasan dari warga dan pengurus RT, tidak boleh bekerja dulu sampai karantina selesai," kata Ketua RT 05 Heru, dilansir dari Antara, Minggu (7/6/2020).
Kelima pekerja itu baru tiba di Jakarta pada Sabtu (6/6). Kelimanya berasal dari Nganjuk, Kediri, Blora, hingga Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Total ada delapan orang yang akan di karantina, tapi yang baru datang baru lima orang, sisanya masih di perjalanan," kata Heru.
Untuk kebutuhan makan sehari-hari para pekerja akan ditanggung perusahaan masing-masing. Heru meminta pihak yang menaungi para pekerja itu membeli makanan dari warung-warung yang tersedia di RT 05 RW 12.
"Jadi jatah makan para karyawan dua kali sehari akan dibayarkan setiap dua minggu oleh kantor. Sehingga denyut ekonomi warga yang suda tiga bulan ini vakum, sedikit demi sedikit berjalan," kata Heru.
Warga sekitar akan membantu menyalurkan makanan ke rumah masing-masing pekerja proyek. Para pekerja proyek diminta tetap di dalam rumah.
"Jadi kebutuhan hidup para pekerja tersebut tinggal telepon atau WA (WhatsApp) dan warga yang antar," kata Heru.
Diketahui, mereka adalah pekerja proyek pembangunan gedung perkantoran di kawasan Setiabudi, Kuningan.
(isa/dhn)