Kabar Gembira, Petugas Puskesmas di Sumedang Sembuh dari Corona

Kabar Gembira, Petugas Puskesmas di Sumedang Sembuh dari Corona

M Rizal - detikNews
Jumat, 05 Jun 2020 22:56 WIB
Petugas Puskesmas di Sumedang Sembuh dari Corona
Petugas puskesmas di Sumedang sembuh dari Corona. (M Rizal/detikcom)
Sumedang -

Kabar gembira datang dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang. Satu orang pasien positif virus Corona atau COVID-19 dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

Pasien tersebut diketahui bernama Risha Yulia Sudrajat (23). Dia merupakan seorang perawat yang dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil swab test.

Risha merupakan tenaga surveillance kesehatan yang bertugas di salah satu puskesmas di Sawah Dadap, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesembuhan Risha itu disambut meriah oleh sejumlah rekan seprofesinya ketika hendak keluar dari ruang isolasi RSUD Sumedang karena sudah dinyatakan sembuh.

Risha mengatakan, setelah dinyatakan positif COVID-19, dirinya harus menjalani isolasi di RSUD Sumedang selama 14 hari yang terhitung sejak 21 Mei 2020. Namun, dalam kurun waktu yang tidak lama, kesembuhan dirinya tergolong sangat cepat.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Risha mengaku hingga saat ini belum mengetahui secara pasti tempat awal mula dirinya bisa terpapar COVID-19. Menurutnya, bisa saja dirinya terpapar saat melakukan pelayanan ataupun saat sedang keluar dari rumah.

Bahkan menurut Risha, bisa saja dirinya terpapar selama bertugas. Sebab, selama ini Risha sering bertugas di lapangan dan berinteraksi dengan banyak pasien.

"Tergolong cepat ya, setelah dua kali menjalani swab test. Sebetulnya, saya tanpa gejala, makanya saya kaget juga setelah dinyatakan ini (terpapar COVID-19)," kata Risha saat ditemui di RSUD Sumedang, Jumat (5/6/2020).

Setelah dinyatakan sembuh, Risha ingin tetap bekerja seperti biasa. Namun, sebelum masuk kerja, dirinya tetap masih harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

"Pasti siap dong, saya kan sehat, masa nggak siap. Tapi tetap harus mengikuti prosedur, harus isolasi selama 2 minggu. Kalau setelah itu insyaallah siap bekerja lagi," ucap Risha.

Untuk itulah dirinya berterima kasih kepada pihak rumah sakit dan perawat, yang telah merawatnya dengan baik hingga akhirnya dinyatakan sembuh.

"Terima kasih atas dukungannya, karena ini sangat berarti banget karena saya selama di rumah sakit stres banget. Tapi alhamdulillah saya dapat dukungan dari teman-teman yang luar biasa," ucapnya.

"Tetap semangat juga buat teman-teman, terutama tenaga kesehatan, jangan lupa APD-nya pakai, terus lebih safety lagi," ungkap Risha saat akan meninggalkan RSUD Sumedang.

Khusus untuk kasus Risha, Direktur RSUD Sumedang Aceng Solehudin mengatakan, dari hasil tracing sebelumnya, tidak ada kasus yang positif, baik di sekitar lingkungan pasien maupun di tempat kerjanya.

"Artinya, masyarakat harus hati-hati karena di mana pun bisa (terpapar), bisa di mobil, bisa di swalayan, di pasar, dan bisa di mana pun karena sampai sekarang di tracing semuanya nggak ada yang positif," ujar aceng.

Untuk itu, Aceng meminta masyarakat Kabupaten Sumedang tetap selalu waspada dan berhati-hati. Dia meminta masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan sebagai antisipasi penyebaran COVID-19.

"Hasil tracing untuk kasus yang ini negatif semua, sehingga ini juga jadi bingung dapat (terpapar) dari mana," ucapnya.

Halaman 2 dari 2
(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads