Rencana sebelumnya, ada 52 warga yang akan mengikuti rapid test, tapi 11 orang dari hasil pemeriksaan tidak pernah berkontak dengan almarhum.
"Pada saat almarhum meninggal, kami lakukan penguburan seperti biasa. Kami tidak tahu almarhum pernah menjalani swab dan ternyata hasilnya positif COVID-19," ujar Kepala Desa Bajak 2 Janadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, salah seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Jambu, Muthia, mengatakan pasien positif Corona yang meninggal dunia itu tidak pernah berobat ke puskesmas.
"Almarhum tidak pernah berobat ke puskesmas Desa Jambu. Jadi kami tidak masuk dalam tracking pernah kontak dengan almarhum," ujar Muthia.
(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini