Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan untuk tetap melanjutkan status pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Namun Anies menyebut PSBB kali ini bukan PSBB biasa, namun PSBB sebagai masa taransisi di wabah virus Corona (COVID-19).
"Maka kami di Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 DKI Jakarta kita memutuskan untuk menetapkan status PSBB diperpanjang dan menetapkan bulan Juni ini sebagai masa transisi," kata Anies dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, Kamis (4/6/2020).
"Saat ini statusnya tidak berubah, tetap PSBB, tapi kita mulai melakukan transisi di bulan Juni, menuju apa? Menuju aman sehat produktif," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies bercerita perkembangan penanganan virus Corona di Ibu Kota. Meski saat ini kasus positif dan kasus kematian karena Corona cenderung melandai, masih ada sejumlah wilayah yang perlu jadi perhatian khusus.
"Jakarta itu bukan satu kota kecil, ini adalah kota besar yang masih menyisakan juga masalah. Jakarta ini penduduknya 11.058.944 orang, tersebar di 44 kecamatan, 267 kelurahan, 2.741 RW. Karena kita memiliki data sampai tingkat RW, kita tahu kondisinya berbeda-beda," ungkap Anies dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, Kamis (4/6).
"Kita temukan bahwa di Jakarta ini ada 66 RW dengan laju incident rate yang tetap masih harus mendapat perhatian khusus. Tapi saya perlu berikan proporsinya ya, jumlah RW ada 2.741, 66 ini adalah 2,4% dari seluruh total RW. yang 97,6% alhamdulillah relatif terkendali," sambungnya.
Agar Jakarta bisa aman dari Corona, status PSBB tetap berjalan. Sanksi pun tetap dilaksanakan. "Dalam masa transisi sanksi pelanggaran pembatasan tetap berlaku dan akan ditegakkan," ujarnya.
PSBB masa transisi dimulai pada 5 Juni 2020. Pada tahap ini, PSBB masa transisi akan dilakukan selama Juni.
Namun Anies tidak bisa menyebut kapan PSBB masa transisi PSBB akan selesai. Keputusan itu akan diambil dengan mempertimbangkan indikator-indikator yang ada.
"Tidak disebutkan sampai kapan karena kita harus mengandalkan pada angka-angka dari semua indikator. Bila stabil, kita akhiri akhir Juni, bila belum maka kita perpanjang masa transisi ini," tuturnya.
Karena itu, Anies meminta kerja sama warga untuk mematuhi PSBB sehingga indikator-indikator untuk melonggarkan PSBB dapat dipenuhi.
"Karena itu, kita membutuhkan kita semua, bekerja bersama seperti kemarin, pada saat 3 bulan kemarin itu kita kerja sama kita lakukan keseriusan berada di dalam rumah, dan apa yang akan terjadi? Dan angka-angka itu muncul," kata Anies.