Masjid Sunda Kelapa Gelar Salat Jumat Besok, Tampung 700 Jemaah

Masjid Sunda Kelapa Gelar Salat Jumat Besok, Tampung 700 Jemaah

Luqman Nurhadi Arunanta - detikNews
Kamis, 04 Jun 2020 18:27 WIB
Kepala Bidang Umum dan Operasional Masjid Sunda Kelapa La Ode Basir
Kepala Bidang Umum dan Operasional Masjid Sunda Kelapa La Ode Basir (Luqman Nurhadi/detikcom)
Jakarta -

Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, akan menggelar salat Jumat besok. Jemaah yang ditampung sekitar 700 orang setelah menyesuaikan aturan 50 persen kapasitas selama masa transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Kapasitas masjid yang dianjurkan itu 50 persen. Kami sudah menghitung sendiri kami hanya 40-an persen. Jadi masjid ini ruang ibadah utama, serambi, aula, kiri-kanan itu bisa sampai 2.000-an. Untuk masa transisi ini paling hanya sekitar 700-an orang," kata Kepala Bidang Umum dan Operasional Masjid Sunda Kelapa La Ode Basir di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/6/2020).

La Ode mengatakan pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan ketat selama salat Jumat. Jemaah akan dicek suhu tubuh dan diminta menyiapkan peralatan salat sendiri, seperti sajadah dan masker.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di masa transisi ini kami akan membuka dua pintu gerbang pagar, di pintu utama dan pintu barat. Setiap jemaah yang masuk akan kami periksa suhu badan dan khusus jemaah kami wajibkan harus membawa sajadah sendiri, menggunakan masker, dan diupayakan sudah wudu dari rumah karena tempat-tempat wudu di sini juga kami batasi," jelas La Ode.

La Ode mengatakan Masjid Sunda Kelapa sudah dipasangi tanda batas jarak di bagian lantai sepanjang 1 meter ke samping dan 1,5 meter ke belakang. Hal itu dilakukan untuk memastikan kapasitas 50 persen masjid terlaksana dengan baik.

ADVERTISEMENT

Nantinya, ada 8 petugas dari pihak masjid dan Satpol PP yang akan berjaga di bagian pintu gerbang. La Ode mengimbau warga lanjut usia dan yang sedang sakit tidak memaksakan ikut salat Jumat.

"Kami mengimbau yang kurang sehat, orang tua, anak-anak untuk sama-sama bekerja sama untuk tidak dulu datang ke masjid," ujar La Ode.

Diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan memperpanjang masa PSBB. Anies juga menetapkan Juni ini sebagai masa transisi.

"Maka kami di Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 DKI Jakarta kita memutuskan untuk menetapkan status PSBB diperpanjang dan menetapkan bulan Juni ini sebagai masa transisi," kata Anies, dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, Kamis (4/6).

(zlf/zlf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads