Masjid Agung Solo belum akan menggelar salat Jumat besok. Takmir masjid mengikuti arahan Pemerintah Kota dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Solo untuk menunggu regulasi new normal atau tatanan kehidupan baru.
"Kemungkinan pekan depan baru ada salat Jumat lagi. Kami menunggu peraturan dari pemerintah," ujar Ketua Takmir Masjid Agung Solo HM Muhtarom saat dihubungi detikcom, Kamis (4/6/2020).
Terkait kesiapan Masjid Agung Solo, dia mengaku telah melengkapi segala sarana dan prasarana protokol kesehatan, baik sabun cuci tangan maupun tanda pengatur jarak saf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sabun cuci tangan sudah siap semua. Tanda jarak antarjemaah sudah kami tandai sejak lama. Jadi kami sudah siap sebenarnya, tinggal menunggu aturan," tutupnya.
Diwawancarai terpisah, Kepala Kemenag Solo Musta'in Ahmad mengatakan salat Jumat dan peribadatan lain diperkirakan boleh digelar pekan depan. Hal tersebut terungkap dalam rapat Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo bersama pemuka-pemuka agama di Solo.
"Kita menunggu Perwali terlebih dahulu. Tampaknya Perwali belum turun malam ini, sehingga besok, salat Jumat dan peribadatan lain belum diselenggarakan," kata Musta'in di Loji Gandrung hari ini.
Adapun terkait hasil pembahasan Perwali persiapan era new normal, Musta'in meminta seluruh masjid dan pengurus tempat peribadatan lain mempersiapkan kelengkapan protokol kesehatan.
"Takmir masjid kami harap segera membuat tanda saf, melengkapi sabun, dan lain-lain. Jadi kita harapkan, ketika Perwali turun, semua masjid sudah siap. Kalau Perwali turun tapi masjid belum siap, ya jangan dipaksakan," ujar dia.