Belasan rumah warga Kelurahan Duren Tiga, Jakarta Selatan, yang mudik ditempeli stiker oleh perangkat lingkungan setempat. Stiker itu sebagai tanda warga wajib melakukan karantina mandiri selama 14 hari.
"Kami razia orang-orang yang pulang kampung berdasarkan (keterangan) dari warga, RW, dan gugus tugas masing-masing. Kita tindak lanjuti berupa pemasangan stiker di rumahnya," ujar Lurah Duren Tiga Muhammad Mursid ketika dihubungi detikcom, Selasa (2/6/2020).
Stiker tersebut bertulisan 'PENGHUNI RUMAH INI BARU DATANG DARI KAMPUNG, DAN DALAM MASA KARANTINA'. Lalu stiker lainnya tertulis identitas pemilik rumah. Di bawah identitas tersebut, tertulis 'Siap melakukan isolasi diri selama 14 hari'.
Selanjutnya data warga yang mudik itu diserahkan ke puskesmas setempat. Nantinya warga yang rumahnya ditempeli stiker wajib melakukan isolasi mandiri.
"(Isolasi mandiri) untuk memutus tali rantai COVID-19," kata Mursid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aktivitas penempelan stiker ini sudah dilakukan jajaran Kelurahan Duren Tiga beserta RT/RW setempat sejak 1 hari setelah Lebaran. Meski sudah ada imbauan dari pemerintah pusat agar warga tidak mudik, kenyataan di lapangan, sebut Mursid, masih banyak warga yang pulang kampung dan kembali ke Jakarta.
Sejauh ini belasan rumah sudah ditempeli stiker. "Kalau dari data yang ada sih sekitar 15 rumah yang kita lakukan penempelan (stiker) di rumah. Masih ada beberapa yang perlu kita ini (tempeli stiker siang ini). Ada juga beberapa yang akan kita tempelkan di RW 05, ya kira-kira sekitar lima (rumah)-lah," tuturnya.