Viral Berfoto dalam Kerumunan Saat PSBB, Ini Penjelasan Wakil Wali Kota Tangsel

Viral Berfoto dalam Kerumunan Saat PSBB, Ini Penjelasan Wakil Wali Kota Tangsel

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 31 Mei 2020 00:04 WIB
Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie di peresmian Transpark Mall Bintaro.
Wawalkot Tangsel Benyamin (Foto: Putu Intan Raka Cinti/detikcom)
Jakarta -

Viral foto Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie yang sedang berfoto dalam kerumunan di saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tengah berlangsung. Benyamin kemudian angkat suara terkait foto tersebut.

Dilihat detikcom, Sabtu (30/5/2020) dalam foto yang diunggah oleh salah satu akun Instagram tampak Benyamin sedang berfoto dengan sejumlah massa. Foto tersebut diberi caption "PSBB di Tangsel Serasa Tak Berlaku, Beredar Foto Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan Berkerumun bersama Laskar Anggrek," yang diunggah pada Jumat (29/5).

Ada 6 foto dalam unggahan tersebut. Benyamin tampak dikerumuni oleh anggota laskar. Para peserta tampak menggunakan masker, namun ada yang mengenakan masker tidak menutupi hidung dan mulut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benyamin kemudian memberikan penjelasan. Benyamin menyebut kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis (28/5) lalu di Kampung Rawa Lele, Ciputat, Tangsel.

"Itu adalah kegiatan halal bihalal Laskar Anggrek, organisasi kemasyarakatan yang bentuk sejak tahun 2010 yang lalu oleh masyarakat. Bisanya mereka suka kumpul secara reguler. Nah ini sudah lama nggak kumpul mereka kemudian mengadakan halal bihalal, dan saya diundang dalam kapasitas sebagai undangan," kata Benyamin kepada wartawan, Sabtu (30/5/2020).

ADVERTISEMENT

Benyamin menyebut pada acara tersebut protokol peserta menerapkan protokol kesehatan. Serta menggunakan masker dan menjaga jarak.

"Pada waktu setiap tamu yang datang itu diperiksa suhu tubuhnya dan diwajibkan menggunakan masker kemudian dicatat nama siapa. Saya sendiri waktu itu suhu tubuh saya 36,3 derajat. Waktu acara resmi semua protokol kesehatan semuanya itu mereka patuhi, jaga jarak, pakai masker, salamannya hanya pakai sikut aja, bahkan nggak ada salaman dari jauh saja," jelasnya.

Namun setelah acara utama selesai, para peserta melakukan sesi foto bersama. Saat itulah terjadi kerumunan.

"Setelah acara itu maka acara makan, setelah makan sesi santai acara sudah selesai, acara sesi santai diisi dengan foto-foto. Nah ketika sesi foto ini saya sudah minta jaga jarak, yang foto 10 orang aja dulu ternyata nggak bisa. Akhirnya terjadi kerumunan seperti itu," ungkapnya.

Benyamin mengatakan sempat menegur peserta karena terjadinya kerumunan itu. Dia mengungkap telah menerapkan Peraturan Walikota No 13 Tahun 2020 tentang pedoman PSBB.

"Jadi saya sebagai yang diundang saya langsung kemudian menegur kepada penanggung jawab Laskar Anggrek Pak Whwu Wibisanan pada waktu itu. Kenapa saya tegur karena dalam Perwal Nomor 13 Tahun 2020 tentang pedoman PSBB di Tangsel sanksinya itu dari mulai teguran lisan, teguran tertulis dan seterusnya. Jadi sanksi sudah saya jalankan pada waktu itu yang bersangkutan," jelasnya.

"Itu fotonya beberapa kelompok itu ya. Foto paling lama mungkin sekitar 10 sampai 15 menit karena setelah itu saya ninjau peternakan lelenya setelah dari situ saya pulang," imbuhnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads