Penjara Seumur Hidup untuk 2 Pria yang Bunuh-Cor Mayat PNS

Round-Up

Penjara Seumur Hidup untuk 2 Pria yang Bunuh-Cor Mayat PNS

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 29 Mei 2020 05:36 WIB
Yudi, otak pelaku pembunuhan mayat dicor di Palembang, Sumsel.
Foto: Yudi, otak pelaku pembunuhan mayat dicor di Palembang, Sumsel. (Raja Adil Siregar-detikcom)

Yudi mengaku membunuh Nita dengan alasan tak tahan ditagih utangnya. Yudi mengaku utang piutang terkait jual-beli mobil. Dalam kasus ini, polisi menetapkan 4 tersangka, yaitu Yudi, Ilyas, Amir (DPO), dan Nopi (DPO).

Sebelum dijerat, dari proses rekonstruksi diketahui kalau kepala korban sempat dipukul Yudi. Sementara untuk Ilyas, ia jadi tersangka karena menjerat leher korban dengan tambang dan menerima upah Rp 4 juta dari Yudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kembali ke persidangan, putusan yang dibacakan ketua majelis hakim itu sesuai dengan tuntutan jaksa penuntut umum Murni. Jaksa menilai tidak ada hal meringankan dari dua terdakwa yang ditangkap rombongan Unit I Jatanras Polda Sumsel tersebut.

Adik kandung korban, Fetty, mengaku cukup puas dengan hukuman yang dijatuhkan kepada para terdakwa. Awalnya mereka berharap dua pembunuh sadis itu dihukum mati karena perbuatannya.

ADVERTISEMENT

"Kami puas, dari keluarga menginginkan hukuman mati kepada terdakwa. Namun kami menghormati putusan hakim yang menjatuhkan vonis penjara seumur hidup. Kami serahkan saja sama hukum. Mungkin bisa memberikan kesempatan buat para pelaku untuk bertobat," katanya.

Di kasus ini, dua pelaku lain masih diburu polisi. Dua pelaku itu adalah penggali kubur yang mengubur dan mengecor mayat korban Aprianita di TPU Kandang Kawat.

Tonton juga video 'Sakit Hati, Pria di Kendari Tega Habisi Saudara Angkatnya':


(idn/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads