Korban ditemukan tewas di depan sebuah rumah di Jalan Geseng, Kampung Babakan, Kelurahan Mustikasari, Mustikajaya, Kota Bekasi, Selasa (26/5) pagi. Mulanya, menantu korban, W, mendengar suara ketukan pintu.
Kemudian, istri W pergi mengecek ke luar rumah. Saat itu, tiba-tiba ia melihat korban yang juga ayahnya tewas gantung diri.
"Dan setelah istri saksi keluar dari pintu, mendapati korban dalam keadaan tergantung tali tas dengan besi behel," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing dalam keterangannya, Selasa (26/5/2020).
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya saksi langsung memberi tahu ketua RT yang dilanjutkan menghubungi Polsek Bantargebang.
Kemudian polisi memeriksa saksi-saksi. Diketahui, korban telah mengalami penyakit berkepanjangan.
"Dan dari hasil interogasi terhadap keluarganya, korban sebelumnya sudah mengeluh sakit komplikasi (ginjal, asam lambung, ulu hati, dan encok) yang diderita selama 2 tahun terakhir," kata Erna.
"Sebelum Lebaran, korban mengeluh capek. Bahwa diduga korban gantung diri karena putus asa akibat keluhan sakit yang dideritanya," tuturnya.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
(isa/mea)