300 Napi Perempuan di Lapas Pondok Bambu Silaturahmi Virtual dengan Keluarga

300 Napi Perempuan di Lapas Pondok Bambu Silaturahmi Virtual dengan Keluarga

Eva Safitri - detikNews
Senin, 25 Mei 2020 11:19 WIB
Kondisi para napi perempuan melakukan silaturahmi secara virtual di Lapas Perempuan Jakarta
Kondisi para napi perempuan melakukan silaturahmi secara virtual di Lapas Perempuan Kelas II-A Jakarta (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Lebaran di tengah masa pandemi virus Corona (COVID-19) terasa berbeda bagi para narapidana di Lapas Perempuan Kelas II-A, Pondok Bambu, Jakarta. Karena tidak ada keluarga yang menjenguk, para napi itu memanfaatkan silaturahmi secara virtual dengan keluarganya.

Para napi melakukan video call secara bergantian. Sebanyak 10 unit komputer telah disiapkan, dan mereka diberi waktu 10 menit setiap orangnya.

"Karena layanan kunjungan tatap muka saat ini ditiadakan, kami harus tetap memenuhi hak mereka untuk bisa bertemu dengan keluarga. Salah satunya dengan video call," kata Kepala Lapas Perempuan Kelas II-A Jakarta Herlin Candrawati dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu napi, Wulandari, mengucap syukur masih bisa diizinkan bersilaturahmi secara virtual. Namun, di sisi lain, ia merasa sedih karena tidak bisa bertemu secara langsung dengan keluarga.

"Saya sangat berterima kasih karena diberi kesempatan untuk melihat keluarga saya. Meskipun dibatasi oleh jarak, saya sangat bersyukur bisa melihat seluruh keluarga saya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia memaklumi kondisi ini karena saat ini kondisi pandemi Corona masih berlangsung. Wulandari meminta keluarganya agar tetap berada di rumah.

"Saya bilang ke keluarga supaya di rumah, jangan ke mana-mana. Saya bilang saya di sini baik-baik saja, nggak usah khawatir. Kan namanya keluarga, ya," katanya.

(eva/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads