PT KCI mengatakan Kereta Rel Listrik (KRL) akan tetap beroperasi pada hari lebaran. Namun waktu operasional akan dibatasi dan akan mengikuti protokol penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Operasional KRL Commuter Line di Hari Raya Idul Fitri pada Minggu-Senin (24-25/5) akan dilakukan secara terbatas. Pembatasan waktu operasional tersebut bertujuan untuk melayani masyarakat yang khusus berkegiatan menggunakan KRL di sektor-sektor yang dikecualikan selama penerapan PSBB," ujar VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba dalam keterangannya, Kamis (21/5/2020).
Selama pembatasan waktu operasional tersebut KRL hanya melayani perjalanan pukul 05.00-08.00 WIB pada pagi hari, kemudian pada 16.00-18.00 WIB pada sore hari di seluruh lintas perjalanan. Sementara pada waktu di luar jam operasional itu stasiun akan ditutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anne mengatakan dalam pelayanan itu, protokol kesehatan tetap akan diterapkan. Seperti memakai masker hingga penerapan physical distancing.
"Dalam melayani selama hari lebaran, PT KCI tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti memakai masker saat berada di stasiun maupun di dalam KRL, pemeriksaan suhu tubuh saat akan naik KRL, penerapan physical distancing, serta membatasi hingga 60 orang per kereta," katanya.
Pada 26 Mei, KRL Commuter Line akan kembali beroperasi sesuai jadwal selama masa PSBB. Dengan jam operasional pada pukul 05.00-18.00 WIB.
PT KCI juga mengajak masyarakat untuk tidak mudik dan selalu menjaga kesehatan. Serta melakukan pencegahan penularan virus Corona.
"PT KCI mengajak seluruh masyarakat khususnya pengguna KRL Commuter Line untuk mendukung program pemerintah dengan tidak mudik, tidak piknik, dan melakukan silaturahim secara daring demi kesehatan bersama. Upaya bersama ini merupakan bentuk melindungi keluarga, serta mencegah penularan Covid-19 dengan tetap di rumah saja," tutur Anne.