2 Skenario Pemkot Bogor agar Tak Ada Lagi 'Lautan Manusia' di Pasar Anyar

2 Skenario Pemkot Bogor agar Tak Ada Lagi 'Lautan Manusia' di Pasar Anyar

Sachril Agustin - detikNews
Senin, 18 Mei 2020 14:56 WIB
Pasar Anyar, Kota Bogor, sempat viral karena lautan manusia yang belanja baju Lebaran meski tengah diberlakukan PSBB. Hari ini kondisi di Pasar Anyar masih padat.
Kerumunan orang di Pasar Anyar, Bogor (Foto: Antara Foto)
Bogor -

Lautan manusia tumpah ruah di Pasar Anyar, Bogor, di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor khawatir pasar tersebut menjadi tempat penyebaran virus Corona (COVID-19) yang baru.

"Itulah yang kita takutkan. Apabila tidak kita kendalikan, pasar dapat menjadi salah satu tempat penularan COVID yang paling efektif, gitu," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim ketika dihubungi, Senin (18/5/2020).

Dedie menerangkan keramaian di Pasar Anyar terjadi karena sebagian masyarakat berbelanja. Banyaknya warga yang berbelanja, katanya, diprediksi karena sudah menerima THR dan bantuan sosial dari pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, lanjutnya, kepadatan disebabkan banyak pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di badan jalan.

"Masih bandel, kucing-kucingan, ya," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan Pemkot Bogor mempunyai dua skenario agar kejadian di Pasar Anyar tak terulang. Skenario pertama adalah merekayasa lalu lintas di Jalan MA Salmun.

"Jadi membatasi akses masuk kendaraan, khususnya kendaraan roda dua masuk ke area pasar melalui jalan MA Salmun. Karena memang selain ada pintu kereta di situ, membahayakan ya. Yang kedua juga memang volume kendaraan pada saat-saat tertentu, khususnya saat kereta lewat, itu kan sangat tinggi. Menunggu (kereta) kan (menjadi antrean) panjang," bebernya.

Tonton video Lautan Manusia Tumpah Ruah di Pasar Anyar Bogor!:

Selain itu, Dedie menerangkan PKL yang berada di badan jalan ditertibkan. Dia mengatakan Pemkot Bogor sangat concern menangani kerumunan pasar saat pandemi COVID-19 ini.

"Kemudian yang kedua kita terus secara persuasif maupun represif melakukan penertiban PKL yang mengokupasi badan jalan. Karena kepadatan itu ditimbulkan karena jumlah PKL yang terus-menerus memadati jalan kan. Hari ini kita lakukan apel koordinasi gabungan TNI, Polri, Dishub untuk melakukan penertiban PKL yang ada area di Pasar Anyar," ujar dia.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads