Sebelumnya, Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo menjelaskan perihal tren kasus konfirmasi positif virus COVID-19 yang mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut berbanding lurus dengan jumlah tes yang dilakukan untuk mendeteksi penyakit COVID-19.
"Kenapa meningkat? Karena kemampuan kita untuk testing semakin besar. Jadi kala setiap hari kita lakukan testing dengan jumlah yang banyak maka sangat mungkin yang terkonfirmasi positif juga banyak," kata Doni Monardo setelah mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Jokowi melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden. Senin (11/5) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menargetkan ada peningkatan tes PCR untuk deteksi virus Corona hingga ke daerah. Karena itulah, jumlah kasus positif Corona di daerah dinilai akan meningkat. BNPB meminta masyarakat tidak kaget jika nantinya akan ada kenaikan kasus positif Corona karena jumlah tes ditingkatkan. BNPB menyebut akan ada penambahan jumlah tes hingga 40 ribu tes.
"Sehingga nanti mungkin jangan kaget Bapak-Ibu bahwa minggu depan itu akan cenderung banyak naiknya. Secara teknis memang harusnya itu, karena supaya kita bisa mempercepat selesainya COVID ini, memang jumlah testing harus kita naikkan. Harapan kita bisa mencapai 40 ribu (tes), supaya itu bisa mewakili daerah merah yang kita anggap mewakili daerah tersebut," kata Plt Deputi II Bidang Penanganan Darurat BNPB Dody Ruswandi dalam rapat virtual dengan Komisi VIII DPR, Selasa (12/5).
(dnu/fjp)