Sebuah video yang memperlihatkan warga Dairi memprotes jumlah bantuan sosial (bansos) yang diterimanya beredar dan membuat heboh. Polisi mengatakan saat ini ada tujuh orang yang diamankan untuk proses penyelidikan dugaan pemotongan bansos itu.
Dilihat detikcom, Rabu (13/5/2020), dalam video yang beredar tersebut terlihat salah satu ibu-ibu berbicara dalam bahasa daerah. Dia terdengar menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jumlah bansos yang dijanjikan senilai Rp 600 ribu, tapi dirinya hanya menerima Rp 100 ribu.
Protes itu disebut disampaikan warga Desa Buluduri di Kantor Camat Lae Parira, Dairi, Sumut. Pihak kepolisian pun membenarkan peristiwa tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Dairi, AKBP Leonardo Simatupang, mengatakan ada tujuh orang yang diamankan untuk proses penyelidikan dugaan pemotongan bansos itu. Dia mengatakan pihaknya bakal melakukan gelar perkara hari ini.
"Iya, ada kita amankan. Diamankan tujuh orang kemarin," ucap Leonardo.
Dia belum menjelaskan detail siapa saja pihak yang diamankan tersebut. Leonardo mengatakan ketujuh orang itu masih diperiksa.
"Diamankan kan belum tentu ditahan. Hari inilah terakhir gimana. Lagi diperiksa," ucapnya.