Adanya permintaan THR dari ormas ini membuat pengusaha di Bekasi resah. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Bekasi meminta polisi segera turun tangan.
"Saya harap dari pihak kepolisian juga bisa mengantisipasi kalau hal itu sampai terjadi di wilayah masing-masing, jadi kapolsek juga memonitor wilayahnya masing-masing supaya tidak terjadi pemaksaan-pemaksaan kehendak kepada pihak lainnya," ujar Ketua Apindo Kota Bekasi Purnomo Narmiadi ketika dihubungi detikcom, Selasa (12/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Ketua Pemuda Pancasila Kota Bekasi Aries Budiman mengakui adanya permintaan THR tersebut. Namun, menurutnya, permintaan sumbangan THR itu bersifat sukarela tanpa paksaan.
"Tergantung yang memberi, mau atau tidak, mau sedikit, mau banyak, kira-kira begitu," ujar Aries ketika dihubungi detikcom, kemarin.
Aries mewanti-wanti anggotanya tidak menggunakan cara-cara kekerasan serta pemaksaan. Ia mengklaim sumbangan tersebut nantinya akan dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan sosial.
(aud/aud)