Pemerintah: Kematian Corona Tertinggi Bagi Penderita Penyakit Ginjal-Jantung

Pemerintah: Kematian Corona Tertinggi Bagi Penderita Penyakit Ginjal-Jantung

Tim Detikcom - detikNews
Selasa, 12 Mei 2020 12:48 WIB
Ketua Gugus Tugas Penanganan Wabah Corona Doni Monardo
Foto: Rakean R Natawigena/20detik
Jakarta -

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo menegaskan risiko kematian Corona lebih besar bila pasien punya penyakit bawaan atau penyerta. Ada 2 penyakit penyerta yang membawa risiko kematian paling besar.

"Dua kasus kematian tertinggi adalah mereka yang punya kelompok penyakit ginjal dan jantung," ujar Doni usai rapat terbatas evaluasi PSBB yang disiarkan lewat YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (12/5/2020).

Doni menjelaskan pasien yang memiliki penyakit ginjal punya risiko kematian paling tinggi bila terkena virus Corona. Dari 10 pasien, rasio kematiannya 7 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari 10 orang yang terkena COVID memiliki penyakit penyerta ginjal, angka kematian 7 dari 10 orang. Tepatnya 6,8 dari 10. Artinya ini sangat tinggi sekali," kata Doni.

Sementara itu, bagi pasien yang memiliki penyakit jantung, rasio kematiannya 5 dari 10.

ADVERTISEMENT

"Yang kedua adalah jantung. Angka kematiannya juga tinggi yaitu 5 orang wafat dari 10 pasien penderita jantung," katanya.

Oleh karena itu, Doni meminta khususnya bagi dua kategori pasien yang memiliki 2 penyakit bawaan ini agar betul-betul memperhatikan protokol kesehatan.

"Dengan data ini kita semua harus mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia, mereka yang punya penyakit ginjal mereka yang punya penyakit jantung, Untuk betul-betul melakukan isolasi mandiri secara serius, secara sungguh-sungguh. Tidak boleh melakukan kegiatan yang berhubungan dengan siapapun juga, apalagi dengan orang yang tidak dikenal," kata Doni.

(zlf/dhn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads