DMI soal Usul Relaksasi Tempat Ibadah: Menag Jangan Mendahului

DMI soal Usul Relaksasi Tempat Ibadah: Menag Jangan Mendahului

Luqman Nurhadi Arunanta - detikNews
Senin, 11 Mei 2020 21:43 WIB
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi
Menag Fachrul Razi (Ilman/detikcom)

"Sebaiknya juga Kementerian Agama mengikuti arahan bagaimana yang disampaikan pimpinan satgas. Pimpinan satgasnya gimana ini, presidennya saja juga masukannya dari satgas, menterinya juga," tegas Imam.

"Jadi saya kira DMI mengikuti untuk arahan dan untuk pandangan atau putusan dari satgasnya sajalah. Ini demi juga keamanannya masalahnya ini," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imam mengakui saat ini masjid dikhawatirkan menjadi pusat penularan Corona. Namun dia menilai kasus-kasus penularan Corona di masjid tidak benar-benar murni di sana.

"Sejauh ini kebetulan memang masjid-masjid masih dalam situasi yang meskipun dikhawatirkan menjadi episentrum dari pengembangan penyebaran COVID karena ada jemaah-jemaah. Ternyata sampai sekarang masjid ini masih tergolong bersih dari berita itu. Ada satu-dua tetapi tidak jelas benar-benar dari masjid karena orang itu dari pasar atau dari mana bukan dari masjid," ungkap Imam.

ADVERTISEMENT

Diberitakan Menag Fachrul Razi mengungkapkan ide soal relaksasi tempat ibadah. Fachrul menyebut ide tersebut bisa direalisasikan apabila relaksasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) seperti yang disampaikan Menko Polhukam Mahfud Md benar-benar diimplementasikan.

"Sebagai contoh juga tentang masalah relaksasi di rumah-rumah ibadah. Memang kami juga sudah berniat mengusulkan, kalau ada relaksasi nanti, terutama relaksasi di sarana perhubungan, relaksasi di mal, ini coba kami tawarkan juga ada relaksasi di rumah ibadah," kata Menag dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi VIII DPR RI yang disiarkan langsung di YouTube DPR, Senin (11/5).


(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads