Penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur, menjalani rapid test terkait virus Corona (COVID-19). Hasilnya, ada 14 orang yang terindikasi terpapar virus Corona.
"Ya, tapi belum pasti virus Corona, baru terindikasi reaktif virus belum dikategorikan. Itu nanti kan dari dokter itu masih positif dari rapid test nanti masih menunggu swab dulu," kata Plt Karutan Pondok Bambu, Ema Puspita, saat dikonfirmasi, Senin (11/5/2020).
Rapid test merupakan metode screening awal untuk mendeteksi virus Corona. Jika seseorang dinyatakan reaktif saat rapid test, selanjutnya harus dilakukan tes polymerase chain reaction (PCR) untuk memastikan positif COVID-19 atau tidak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ema mengatakan saat ini 14 penghuni rutan itu telah dilakukan tes swab. Kini pihaknya masih menunggu hasil tes swab yang dilakukan oleh Puskesmas Duren Sawit.
"Jadi memang takutnya virus, dari virus lain belum tentu COVID kita masih tunggu hasil swab-nya. Yang sudah dites, reaktif itu 14 tadi tapi masih dilakukan lagi dari Puskesmas Duren Sawit untuk di-swab," ujarnya.
"Masih di-swab di sini, kita nunggu isolasi ini, saya arahan dulu untuk selanjutnya bagaimana," lanjut Ema.
Ema mengatakan kegiatan rapid test di Rutan Pondok Bambu dilakukan terhadap penghuni yang berusia lansia. Kegiatan rapid test tersebut masih berlangsung.
"Ini masih berlangsung rapid test untuk seluruhnya dari warga binaan pemasyarakatan (WBP) maupun petugas," tuturnya.
(ibh/mae)