.webp)
"Langsung diamankan ke Polres Gowa," ujar Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan saat dihubungi wartawan, Sabtu (9/5/2020).
Penggerebekan bermula saat personel gabungan polisi dan TNI melakukan patroli pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di area Katangka, Somba Opu, Gowa, pada Jumat (8/5) malam. Lalu petugas melintas di tepi jalan dekat area semak-semak.
Petugas gabungan kemudian curiga terhadap area semak-semak tersebut lantaran terdengar suara-suara anak muda. Kumpul-kumpul anak-anak ini pun semakin mengundang kecurigaan usai mereka berusaha berlindung di semak-semak saat petugas gabungan mendekat.
 Foto: Sejumlah anak muda di Gowa digerebek sedang pesta tuak di semak-semak (dok. Istimewa) |
"Jadi anggota curiga dengan sekumpulan pemuda dengan gerak-gerik mencurigakan, kemudian anggota menghampiri kumpul-kumpul pemuda tersebut, ternyata lagi acara miras di semak-semak," ujar Kanit Turjawali Sat Sabhara Polres Gowa, Ipda Anwar Mansyur, selaku polisi yang memimpin penggerebekan.
Menurut Ipda Anwar, lokasi semak-semak ini terbilang dekat dengan permukiman warga. Satu jerigen minuman keras tradisional tuak turut disita petugas dari semak-semak itu.
"Satu jerigen berisikan miras jenis ballo atau tuak itu juga ikut diamankan dan digiring ke Mapolres Gowa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Ipda Anwar.
 Foto: Sejumlah anak muda di Gowa digerebek sedang pesta tuak di semak-semak (dok. Istimewa) |
Terkait diamankannya kumpulan ABG ini, Kapolres Gowa AKBP Boy Samola menyebut petugas bakal terus menggencarkan patroli PSBB. Banyaknya kumpulan ABG yang tertangkap tangan keluyuran tidak jelas atau kumpul-kumpul saat PSBB menjadi indikasi masih banyaknya pelanggar PSBB.
"Masyarakat Gowa mesti menaati imbauan atau aturan pemerintah saat masa PSBB diberlakukan. Warga harus tetap di rumah, jaga kesehatan dan dimohon kerja samanya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata Boy. (jbr/maa)
