Jadi Begal di Medan Usai Bebas Berkat Asimilasi, Haris Ditembak Polisi

Medan - Seorang pria yang baru bebas dari penjara berkat program asimilasi, Haris Lubis (24), ditembak polisi di Medan. Dia ditembak karena diduga menjadi begal dan mengancam korban dengan senjata tajam.

"Benar, pelaku adalah narapidana program asimilasi, baru 14 April kemarin dan terpaksa harus tim lakukan tindakan tegas dan terukur karena pelaku HL melawan saat akan ditangkap petugas," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja kepada wartawan, Jumat (8/5/2020).

Baca juga: Keluarga 2 ABK WNI Dilarung ke Laut oleh Kapal China Dapat Santunan Rp 50 Juta

Tatan mengatakan Haris ditembak karena melawan ketika akan ditangkap di Jalan Rajawali Tangguk Bongkar, Mandala, Medan, Kamis (7/5). Tatan mengatakan Haris dibawa ke rumah sakit setelah ditembak sebelum akhirnya dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa.

"Langsung diboyong ke rumah sakit untuk pengobatan sebelum dilakukan pemeriksaan dan pengembangan kasus pembegalan ini," ujarnya.

Baca juga: Ada Warga Bermobil di Data Pemkot, Forum RT di Pekanbaru Tolak Bagikan Bansos

Haris diduga melakukan aksinya di jalan kompleks Perumahan Veteran, Desa Medan Estate, Sabtu (2/5) pagi. Polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor serta samurai yang diduga digunakan Haris saat aksinya.

"Rencana tindak lanjut, berkoordinasi dengan Satreskrim Polrestabes Medan untuk pengembangan terhadap pelaku lainnya atas nama Kiki dan barang bukti sepeda motor korban yang telah dijual kepada penadah," ucap Tatan. (haf/haf)