Bandara Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), akan kembali melayani penerbangan komersial pada Sabtu (9/5) besok. Setiap penumpang akan diperiksa ketat dan harus menunjukkan hasil rapid test virus Corona (COVID-19).
Dibukanya pelayanan penerbangan komersial di Bandara Sultan Hasanuddin ini menyusul kebijakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang kembali membuka akses moda transportasi laut, darat, dan udara. Kini pengelola Bandara Sultan Hasanuddin tengah mempersiapkan posko terpadu untuk memeriksa secara ketat para penumpang yang akan terbang.
"Besok sudah ada satu penerbangan dari Garuda. Besoknya lagi itu dari Lion, karena memang baru ada dua maskapai yang mengajukan slot penerbangan ke pihak kami. Nah, kita juga sudah siapkan posko terpadu untuk pemeriksaan," kata General Manager Bandara Hasanuddin Wahyudi dalam keterangannya, Jumat (8/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemeriksaan ketat kepada setiap penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin mengacu pada Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 31 Tahun 2020. Salah satu yang diatur dalam edaran Menhub tersebut ialah mewajibkan setiap penumpang menunjukkan hasil rapid test virus Corona maksimal setelah 7 hari serta surat keterangan atau instansi tempat bekerja.
"Memang syaratnya itu sangat ketat ya. Karena kan di Posko ini nantinya akan ditempatkan tenaga medis untuk mengecek kesehatan calon penumpang. Dan ada petugas yang mengecek administrasi dari instansi atau dari kantor mereka. Jadi memang harus sesuai prosedurlah," lanjutnya.
Simak juga video Pemda Jogja Bakal Buka Bandara-Stasiun, Tapi Bukan untuk Mudik: