Bupati Lumajang-Boltim Adu Mulut, Komisi II DPR: Lebih Baik Kerja

Bupati Lumajang-Boltim Adu Mulut, Komisi II DPR: Lebih Baik Kerja

Eva Safitri - detikNews
Jumat, 08 Mei 2020 06:24 WIB
Ketua Komisi II Ahmad Doli Kurnia Tanjung (Azizah/detikcom)
Foto: Ketua Komisi II Ahmad Doli Kurnia Tanjung (Azizah/detikcom)
Jakarta -

Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Salim Landjar dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq terlibat adu mulut soal bantuan untuk masyarakat di tengah wabah Corona. Komisi II DPR mengingatkan agar keduanya bekerja daripada berdebat.

"Daripada energinya dikeluarkan untuk berdebat, saling menyalahkan dan memojokkan sana sini, lebih baik disalurkan untuk menciptakan hal-hal yang kreatif dan inovatif demi kepentingan keselamatan rakyat," kata Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia, ketika dihubungi, Kamis (7/5/2020) malam.

"Yang dibutuhkan saat ini adalah lebih banyak bekerja daripada berbicara. Apalagi ini bulan suci Ramadhan, mari kita jaga lisan dan perbuatan kita," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doli menekankan agar pemerintah daerah fokus terhadap penanganan corona. Begitu juga dengan pemerintah pusat dan seluruh pihak terkait agar masyarakat merasa terlindungi di tengah pandemi corona.

"Sebaiknya seluruh elemen bangsa, khususnya pemerintah, baik pusat dan daerah fokus dalam menjalankan program, melindungi, mendampingi dan membantu masyarakat menghadapi pandemi COVID-19," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, beredar video adu mulut antara Bupati Lumajang Thoriqul Haq vs Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Salim Landjar. Mereka adu mulut soal bantuan untuk masyarakat di tengah wabah Corona.

Video tersebut di-posting akun Twitter @sammir_essahbi. Dalam video tampak kedua bupati saling memojokkan satu sama lain.

Thoriq mengomentari sikap Bupati Boltim terhadap Menteri Sosial. Kritikan Thoriq diucapkan dan direkam saat ia memantau pembagian bantuan langsung tunai (BLT) di Desa Denok, yang bersumber dari dana desa.

"Program ini merupakan inovasi daerah untuk mengurangi beban masyarakat akibat pandemi COVID-19. Bupati Boltim ingat itu, kerja keras kita semua kerja. Soal ruwet memang ruwet. Kalau sekarang banyak masalah memang banyak masalah, diselesaikan," kata Bupati Thoriq dalam video tersebut.

Thoriq meminta Bupati Boltim tidak menyalahkan menteri. Thoriq menduga Bupati Boltim tidak bisa mengurus bantuan dari pemerintah.

"Jangan menyalahkan menteri dan jangan membodohkan menteri. Jangan-jangan anda yang salah urus," imbuhnya.

(eva/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads