PKB: Mendes PDTT Bilang Urusan dengan Bupati Boltim Sudah Selesai

PKB: Mendes PDTT Bilang Urusan dengan Bupati Boltim Sudah Selesai

Zunita Putri - detikNews
Kamis, 07 Mei 2020 17:15 WIB
Wasekjen PKB Daniel Johan (Gibran/detikcom)
Foto: Wasekjen PKB Daniel Johan (Gibran/detikcom)

Sebelumnya, Bupati Boltim Sehan Salim mengkritik Surat Edaran Mendes PDTT Nomor 8 Tahun 2020 Tentang Desa Tanggap COVID-19 Dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa. Sehan Salim mengkritik surat edaran yang menyatakan penggunaan Dana Desa hanya bisa lewat program padat karya, bukan yang lain-lain. Padahal, Sehan menyebut pihaknya telah merealokasi anggaran--salah satunya dari Dana Desa--untuk penanganan COVID-19 sebelum surat Mendes itu turun.

Sikap Mendes PDTT lewat sejumlah surat inilah yang dikritik Sehan. Menurut Sehan, ini memperlambat kerja daerah dalam menangani COVID-19. Sehan mengatakan sama sekali tidak menyinggung bupati manapun termasuk Thoriq selaku Bupati Lumajang. Dia mengkritik pemerintah karena ada kebijakan yang tidak sinkron antara menteri yang satu dengan yang lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kan kritik menteri atas urusan rakyat saya. Saya dipilih warga Boltim, dia dipilih rakyat Lumajang. Nggak pantas kan. Saya marah ke menteri karena ada aturan tak sesuai daerah saya," kata Sehan saat dihubungi detikcom, Rabu (6/5).

"Saya kaget, kenapa pembantu presiden dalam hal ini menteri kok tidak koordinasi. Padahal kita di daerah harus ambil langkah cepat COVID-19 ini. Makanya saya lihat surat menteri ini tanpa kajian, sementara ini masalah COVID masalah emergensi. Itu yang bikin saya mencak-mencak," jelas Sehan.

ADVERTISEMENT

Sikap Sehan ini disoroti Bupati Lumajang Thoriq. Sehan pun bingung kenapa Bupati Lumajang balik menyerangnya, padahal dirinya mengkritisi pusat, bukan sesama daerah.

"Jangan salah Bupati Boltim, soal tabungan, saya kasih cara bagus di Lumajang. Kita di Lumajang cukup panggil banknya, kita siapkan wifi-nya, mereka tinggal bawa laptop dan alat geseknya. Jadi masyarakat tinggal hadir di kecamatan membuat rekening bank," kata Thoriq seperti dalam video berdurasi 15 menit yang diterima detikcom, Kamis (7/5).

"Hal itu bisa kita lakukan, ini adalah cara. Kalau mikir ruwet ya kayak gitu, sudah nggak zaman jauh-jauh ke bank, buku tabungan. Cukup panggil kepala cabang banknya. Tapi ini ada sinyal nggak di sana ya (Boltim)? Kalau ada beres. Jadi ini udah nggak zamannya buku tabungan, udah berubah zamannya. Who is problem, ayolah Pak bupati kalau ada vidcon (video conference) dengan menteri didengarkan, ditelaah. Saya ini sering ke lapangan, saya ini masih kasih bantuan, tapi kalau ada vidcon saya tetap sempatkan ikut," imbuhnya.


(zap/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads