Seorang pria, Endang Wijaya, sempat viral di media sosial karena marah-marah lantaran ditegur oleh petugas soal jarak aman di dalam kendaraan. Meski begitu, petugas di check point pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tidak memberikan sanksi kepada senior Wali Kota Bogor Bima Arya.
"Jadi kemarin itu setelah kejadian itu, dia (Endang) langsung saja naik (mobil), langsung nyelonong pergi. Kan kita mau ditahan-tahan juga daripada kontak fisik kan, gitu. Jadi ya paling kita hanya jadi catatan di kita," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Dody Wahyudi ketika dihubungi, Selasa (5/5/2020).
Dody mengatakan kejadian ini menjadi bahan evaluasi petugas di lapangan agar peristiwa ini tidak terjadi lagi. Petugas PSBB, katanya, tetap bekerja seperti biasa meski ada kejadian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Dody membenarkan bahwa Endang adalah senior Bima Arya. Dody mengungkap Endang adalah lulusan sarjana hukum.
Hal ini diketahui ketika nomor polisi kendaraan pria tersebut dicek. Dia pun menyayangkan sikap Endang yang memarahi petugas PSBB di lapangan. Dody pun berharap Endang Wijaya bisa lebih santun kepada petugas.
"Iya di situ tulisannya itu Endang Wijaya S.H. (Sarjana Hukum). Seharusnya kan dia mengikuti aturan yang ada saja. Apalagi dia dengan basic sarjana hukum kan harusnya dia lebih tahu aturan, lebih tahu hukum dong, bisa memberi contoh ke masyarakat," kata Dody.
Dia mengungkapkan, warga lainnya yang ditegur petugas karena melanggar PSBB tak sampai mengucapkan sumpah serapah seperti Endang Wijaya. Kebanyakan warga lainnya, katanya, hanya bertanya karena belum terlalu memahami aturan PSBB.
Tak Terima Ditegur soal PSBB, Pria di Bogor Bentak Petugas:
"Bukan marah (masyarakat lainnya). Kalau mereka kadang-kadang karena ketidaktahuannya saja. Kalau ini kan (Endang Wijaya) jelas tahu (aturan PSBB), gitu," tandasnya.
Dalam video yang beredar di media sosial, pria ini mengaku bernama Endang Wijaya. Kepada petugas PSBB, yakni aparat Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polisi Militer (PM), pria ini menegaskan sebaik-baiknya lelaki muslim adalah yang menghargai istrinya.
Pria berbaju hitam yang memakai masker ini tak mau memindahkan istrinya ke kursi belakang mobil. Dia pun menegaskan bahwa dia mengikuti aturan PSBB. Meski pria ini berbicara dengan suara lantang, petugas tetap tenang memberikan penjelasan.
"Ya sudah saya jelaskan, silakan foto! Nama saya Endang Wijaya. Sampaikan ke Pemerintah Daerah Bogor, Bima Arya. Saya menghormati aturan, tapi saya lebih menghormati aturan Allah. Saya suami harus menghargai istri saya," kata pria itu seperti video yang beredar di media sosial, Minggu (3/5).