Mendagri: Keberhasilan Depok Akan Jadi Kunci Keberhasilan DKI Lawan Corona

Mendagri: Keberhasilan Depok Akan Jadi Kunci Keberhasilan DKI Lawan Corona

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 05 Mei 2020 10:52 WIB
Mendagri Tito Karnavian (kanan) bersama Wali Kota Depok  Mohammad Idris (kiri).
Mendagri Tito Karnavian (kanan) bersama Wali Kota Depok Mohammad Idris (kiri). (Dok. Kemendagri)
Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan ada keberhasilan Kota Depok mengatasi pandemi virus Corona (COVID-19). Menurut Tito, keberhasilan Depok selaku kota penyangga bisa mempengaruhi keberhasilan Jakarta mengatasi Corona.

Tito berkunjung ke Kota Depok pada Senin (4/5/2020) dalam rangka evaluasi PSBB. Pertemuan dengan protokol COVID-19 dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, yaitu Wali Kota Depok Muhammad Idris, Ketua DPRD Depok Teungku Muhammad Yusuf Saputra, Kapolres Depok Kombes Azis Andriansyah, Kejari Depok Yudi Triyadi, serta Ketua MUI Depok Ahmad Dimyati Badruzzaman.

Dalam pertemuan itu, Tito menyampaikan ada keberhasilan dari Kota Depok untuk menangani penyebaran virus Corona. Dia berharap keberhasilan tersebut menjadi kunci keberhasilan penanganan virus Corona di Jakarta.

"Keberhasilan Depok akan menjadi kunci keberhasilan DKI Jakarta melawan pandemi COVID-19, karena DKI Jakarta adalah megapolitan yang menyatu dengan kota-kota satelit di sekitarnya, termasuk Depok. Perbatasan hanya di atas kertas, tanpa ada batas alam yang jelas," papar Tito di pertemuan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Depok, seperti dalam keterangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Selasa (5/5).

Menurut keterangan Kemendagri, ada beberapa kemajuan yang dialami Kota Depok selama pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) fase pertama sejak 15 April 2020 sampai 28 April 2020.

Angka penularan selama PSBB rata-rata 8-9 orang per hari dibanding sebelum PSBB yang rata-rata 6-7 orang per hari. Namun angka orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pengawasan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP) cenderung menurun selama PSBB. Angka OTG selama PSBB menurun 22-23 orang per hari dibanding sebelum PSBB 48-49 orang per hari. Begitu juga dengan ODP yang menurun dari 83-84 menjadi 32-33 per hari. Sedangkan PDP menurun tipis dari sebelumnya 27-28 menjadi 26-27 per hari.

Mendagri Tito juga mengatakan kasus nomor 1 dan 2 positif Corona berasal dari Depok. "Sesuai arahan Pak Presiden Joko Widodo, rapid test dan pelacakan warga yang berinteraksi dengan pasien COVID-19 perlu terus digencarkan, serta pelaksanaan PSBB yang lebih efektif di Kota Depok terus perlu diupayakan," kata Tito.

Simak video PCR Keluar dalam 24 Jam, Cara Bali Tekan Penyebaran Corona:

(aik/dnu)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads