Jokowi Ingatkan Negara GNB Fokus Hadapi Corona, Tak Ingin Kerjasama Melemah

Jokowi Ingatkan Negara GNB Fokus Hadapi Corona, Tak Ingin Kerjasama Melemah

Dwi Andayani - detikNews
Selasa, 05 Mei 2020 01:27 WIB
Presiden Jokowi Ikuti KTT Gerakan Non-Blok
Foto: Biro Pers Setpres
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan 3 pesan saat mengikuti KTT Gerakan Non-Blok (GNB) secara virtual untuk membahas penanganan virus Corona (COVID-19). Jokowi menekankan pentingnya penguatan solidaritas politik antar negara GNB.

"Bapak Presiden menyampaikan tiga pesan utama, pesan yang pertama adalah mengenai pentingnya penguatan solidaritas politik antar negara GNB," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam konferensi persnya yang disiarkan melalui Youtube Sekertariat Presiden, Selasa (5/5/2020) dini hari.



Disebutkan, hal ini penting untuk memfokuskan diri dalam menghadapi COVID-19. Penguatan solitdaritas politik juga disebut dimaksud agar tidak terjadi perbedaan dan melemahkan kerjasama.

"Beliau mengingatkan, pentingnya kita memfokuskan energi dan waktu kita untuk menghadapi COVID-19. Intinya jangan sampai negara-negara GNB terjebak dalam hal-hal yang bisa mempertajam perbedaan dan melemahkan kerjasama," tutur Retno.

Solidaritas politik ini, disebut perlu diterjemahkan menjadi bentuk kerjasama yang konkrit. Menurutnya, prioritas saat negara berkembang yaitu akses berkeadilan teradap obat dan vaksin.


"Pesan kedua yang disampaikan Presiden Republik Indonesia yaitu, agar solidaritas politik ini perlu diterjemahkan menjadi kerjasama yang konkrit. Prioritas negara berkembang saat ini adalah akses yang berkeadilan dan tepat waktu, terhadap obat-obatan dan vaksin COVID-19 dengan harga yang terjangkau," kata Retno.

Pesan terakhir yang disampaikan Jokowi, yaitu terkait pentingnya penguatan kemitraan global bagi negara berkembang. Menurutnya, kewajiban pembayaran hutang negara berkembang bisa dialihkan ke pembiayaan untuk penanganan COVID-19.

(dwia/idn)




Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads