Indonesia adalah negara terbesar dengan jumlah penduduk paling banyak di Asia Tenggara (ASEAN). Namun, di situasi pandemi virus Corona ini, jumlah tes COVID-19 yang dilakukan di negara ini masih lebih rendah ketimbang negara-negara tetangganya.
Hal ini terlihat dari situs nirlaba penghimpun data yang berbasis di Oxford, Our World In Data, Senin (4/5/2020).
Pada dasarnya, tak ada yang tahu berapa banyak orang di suatu negara yang terkena COVID-19. Sejauh ini, yang diketahui hanyalah status terinfeksi dari yang sudah pernah dites.
Jumlah orang yang mendapatkan hasil positif COVID-19 adalah jumlah kasus yang terkonfirmasi, bukan jumlah total orang yang terinfeksi COVID-19. Jumlah sesungguhnya dari orang yang terinfeksi COVID-19 lebih tinggi ketimbang jumlah kasus terkonfirmasi.
Our World In Data membuat peringkat tes per 1.000 orang di seluruh dunia. Data ini penting untuk mengetahui sebesar apa tingkat penyebaran COVID-19 di suatu negara.
Mereka menghimpun data dari 82 negara. Untuk Indonesia, mereka mengambil data dari Kementerian Kesehatan RI. Dalam berita ini, detikcom membatasi perbandingan khusus untuk negara-negara ASEAN saja, meski tak semua negara ASEAN tersedia datanya di situs Our World In Data.