Sampai dengan saat ini, spesimen yang diperiksa sebanyak 107.943 spesimen, dari sekitar 79.868 orang. hasil konfirmasi positif sebanyak 10.843 orang. Sementara sembuh 1.665 orang, meninggal 831 orang.
Orang dalam pemantauan, dari akumulasi yang kita pantau sebagian besar sudah selesai kita pantau, total 235.035 orang. Pasien dalam pengawasan 22.545 orang. 221 kabupaten kota, terdampak di 34 provinsi.
Distribusi pasien sembuh terbanyak adalah di Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Bali, total keseluruhan adalah 1.665 orang.
Kalau kita lihat, dari pertambahan kasus, pada hari ini bertambah kasus konfirmasi sebanyak 292 orang. Sehingga menjadi 10.843 orang, yang sembuh bertambah 74 orang sehingga menjadi 1.665 orang. Meninggal bertambah 31 orang sehingga menjadi 831 orang.
Pastikan kita tidak tertular, tetap tinggal di rumah. Inilah yang menentukan keberhasilan, dan besar rawatan rumah sakit. Manakala kasus yang terinfeksi menjadi semakin banyak, kita banyak jatuh kasus sakit, bahkan sakit berat, yang membutuhkan layanan rumah sakit akan semakin banyak.
Ini akan membebani kapasitas rumah sakit yang ada. Mari bersama tingkatkan imunitas, sabar dan tenang, tidak panik, istirahat yang cukup dan teratur, pastikan kita bisa tetap menjaga jarak, tidak keluar rumah mana kala tidak terpaksa, gunakan masker, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Gotong royong dari pusat sampai ke desa, sampai ke keluarga, tetap di rumah, tetap produktif dan di rumah.
Saudara kami ingatkan kembali bulan ini kita dihadapkan pada kasus demam berdarah. Karena memang musim pancaroba. Pengendalian demam berdarah sangat erat kaitannya dan ditentukan oleh nyamuk yang menjadi faktor pembawa penyakit. Lakukan bersama keluarga dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Dengan cara ini, kita bisa mengendalikan bukan hanya COVID-19, tapi demam berdarah.
Kita semua yakin bisa lakukan dengan baik, maka kita bisa lakukan, pasti bisa.
(aik/knv)