Tak hanya itu, Anies berjanji akan menjamin kebutuhan pokok tunawisma tersebut.
"Kami di Pemprov DKI Jakarta akan menyiapkan semua fasilitas yang ada, GOR-GOR seperti ini (GOR Karet Tengsin), bila ada warga Jakarta yang kesulitan tempat tinggal, misalnya kontrakannya tidak bisa bayar lalu mereka harus ada tempat sementara, kami akan menyiapkan tempat sementara seperti ini," papar Anies.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu fasilitas penunjang yang disiapkan adalah dapur umum sehingga mereka tidak perlu khawatir kekurangan kebutuhan makanan.
"Sehingga semua bisa bertempat tinggal di Jakarta walaupun tidak bisa tinggal di tempat yang biasanya. Lalu nanti kita siapkan juga dapur umum dan lain-lain di sini. Jadi intinya jangan sampai ada yang terlantar di sini," ucap Anies.
Dalam kesempatan itu, Anies meminta para dermawan tidak bersedekah di jalanan selama Ramadhan di masa pandemi virus Corona.
"Dan itu (banyaknya sedekah) membuat banyak masyarakat juga ingin menjemput. Karena itu, saya ingin mengimbau kepada semua yang ingin bersedekah, untuk lakukan melalui jalur yang berbeda tahun ini. Jangan seperti biasa membagikan di jalan," ujar Anies.
Anies mengingatkan virus Corona mudah menyebar di kerumunan, sehingga rawan terjadi penularan jika pembagian sedekah di jalanan tetap dilakukan.
Sekadar diketahui, pihak Kecamatan Tanah Abang menangkap 57 warga yang sempat tinggal di trotoar ke GOR Karet Tengsin pada Sabtu (25/4). Mereka diamankan setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat melakukan penyisiran di beberapa lokasi.
Masih adanya warga yang berkerumun juga disorot pemerintah.
"Hasil evaluasi presiden tentang masih adanya hal yang belum maksimal dalam menjalankan protokol kesehatan, social distancing danphysical distancing, termasuk PSBB, yang masih adanya kegiatan untuk kumpul-kumpul," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen Doni Monardo dalam video conference seusai rapat terbatas, yang disiarkan saluran YouTube Sekretariat Kabinet (Setkab), Senin (27/4/2020).
Doni mengajak partisipasi aktif masyarakat untuk betul-betul memperhatikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Doni mengatakan potensi tertularnya virus Corona jika antar-warga tidak saling mengindahkan imbauan jaga jarak.
(aan/lir)