Bila melihat penambahan kasus baru di atas, penambahan kasus baru tertinggi terjadi pada 16 April dengan 223 kasus baru. Sejak saat itu, jumlah kasus baru cenderung lebih rendah, hingga terakhir pada 27 April ini menunjukkan penambahan 86 kasus baru.
Kurvanya memang belum mendatar (flat) sempurna di titik terendah, namun sudah tampak cenderung melandai dengan fluktuasi di beberapa tanggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kini, total kasus positif COVID-19 di Jakarta yang terkonfirmasi ada 3.832 kasus. Sebanyak 375 orang (10%) di antaranya meninggal dunia. Sebanyak 338 orang (9%) di antara total kasus positif telah sembuh.
![]() |
Sebelumnya, Kepala Gugus Tugas Doni Monardo menjelaskan perkembangan baik dalam upaya menekan laju penyebaran virus Corona di DKI Jakarta. Kasus positif virus Corona di Ibu Kota disebut mengalami perlambatan yang amat signifikan.
"Kami jelaskan juga khusus DKI, perkembangan yang terakhir kasus positif telah mengalami perlambatan yang sangat pesat dan saat ini sudah mengalami flat," kata Kepala Gugus Tugas Doni Monardo seusai ratas. Senin (27/4).
Doni menyebut perkembangan ke arah yang lebih baik ini bisa tercapai berkat PSBB di Jakarta. Hasil ini juga telah dilaporkan Gubernur Jakarta Anies Baswedan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ini diakibatkan karena PSBB yang telah berjalan dengan baik. Bapak Gubernur DKI telah melaporkan kepada Bapak Presiden tentang hasil yang dicapai selama pelaksanaan PSBB," ucap Doni.
(dnu/hri)