Romahurmuziy cs Minta Kulkas-Kompor Gas di Rutan, Ini Respons KPK

Romahurmuziy cs Minta Kulkas-Kompor Gas di Rutan, Ini Respons KPK

Ibnu Hariyanto - detikNews
Kamis, 23 Apr 2020 18:50 WIB
Ketua KPK Agus Rahardjo memotong pita tanda peresmian rumah tahanan (rutan) baru KPK. Posisi rutan itu berada di belakang gedung kantor KPK saat ini.
Rutan KPK (detikcom)

-Kami mengapresiasi penambahan waktu olahraga selam 1 jam (2 x 30 menit) untuk Senin dan Kami Namun mengingat dimajukannya waktu olahraga sore terbentur jadwal jama'ah salat Asar, kami mohon penambahan waktu bisa dibagi menjadi Senin dan Selasa serta Kamis dan Jumat dengan penambahan masing-masing 30 (tiga puluh) menit hanya di pagi PAGI hari.

-Mohon kiranya Rutan dapat dilengkapi dengan pemanas, baik berupa kompor gas ataupun listrik dan/atau kulkas. Hal ini agar makanan yang dikirim dari rumah dapat diperpanjang umurnya sehingga tidak basi. Dalam hal Rutan tidak memiliki anggaran penyediaan, kiranya dapat diizinkan keluarga kami mengirimkan dari rumah dengan sepengetahuan Karutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

-Mohon kiranya dapat menambah frekuensi pengiriman box dari keluarga di rumah sehingga setiap hari kami dapat mengonsumsi makanan tambahan yang fresh (segar).

-Pelaksanaan video conference untuk pengganti kunjungan keluarga selama masa lockdown akibat COVID-19 dalam rangka menjaga kesehatan psikis tahanan, hendaknya tidak dibarengi dengan pengenaan rompi tahanan, karena hal ini menimbulkan trauma kepada keluarga di rumah, khususnya anak-anak. Hendaknya hal ini menjadi catatan khusus, karena keluarga tahanan bukanlah obyek pemidanaan.

ADVERTISEMENT

-Bahwa, bulan suci Ramadhan untuk umat Islam akan dimulai pada tanggal 24 April 2020. Seiring kebutuhan makanan tambahan pada saat sahur/berbuka. keberadaan pemanas menjadi semakin mutlak dibutuhkan untuk mencegah makanan kiriman keluarga menjadi basi.

Lalu, bagaimana respons KPK terkait permintaan para tahanan itu?

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads