Mudik ataupun pulang kampung sama-sama tidak baik untuk dilakukan di masa wabah ini. Budi menilai kedua aktivitas itu harus dilarang untuk saat ini.
"Memang dalam Kondisi wabah COVID-19, kedua aktivitas yang berbeda itu harus dilarang untuk kurun waktu tertentu untuk menghambat penyebaran virus Corona," kata Budi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi membedakan antara 'mudik' dan 'pulang kampung'. Dia mengaitkan antara aktivitas saat suasana Lebaran dan aktivitas yang dilatarbelakangi ekonomi. Fenomena masyarakat yang terjadi belakangan ini disebutnya bukan 'mudik', melainkan 'pulang kampung' karena belum Lebaran.
"Kalau itu bukan mudik, itu namanya pulang kampung. Memang bekerja di Jabodetabek, di sini sudah tidak ada pekerjaan, ya mereka pulang. Karena anak-istrinya ada di kampung," ujar Jokowi dalam wawancara eksklusif di acara Mata Najwa yang disiarkan Trans7, Rabu (22/4) tadi malam.
Menurut Jokowi, pulang kampung berbeda dengan mudik. Menurutnya, mudik dilakukan saat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Ya kalau mudik itu di hari Lebaran-nya, beda, untuk merayakan Idul Fitri. Kalau yang namanya pulang kampung itu bekerja di Jakarta, tetapi anak-istrinya ada di kampung," kata Jokowi.
(dnu/hri)