Pemerintah akan melakukan kebijakan larangan mudik mulai besok. Namun suasana di Terminal Tanjung Priok mulai ramai dipadati penumpang yang hendak pulang ke kampung halaman.
Kepala Terminal Tanjung Priok Mulya mengatakan kenaikan penumpang saat ini mencapai 30 persen dibanding hari-hari sebelumnya. Mulya menyebut mayoritas penumpang pagi ini bertujuan ke wilayah Madura.
"Iya, ada lonjakan penumpang sekitar 30 persen khusus mayoritas ke wilayah Madura," kata Mulya ketika dihubungi, Kamis (23/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulya mengatakan, meski pandemi Corona, warga yang bertujuan ke Madura itu tetap saja pulang kampung. Sebab, menurut Mulya, hal ini merupakan tradisi bagi mereka yang pulang ke kampung lebih awal.
"Karena Madura itu tiap tahun rutin karena menjelang bulan puasa mereka pulang kampung untuk istirahat total satu bulan di sana, nanti baru abis Lebaran pulang lagi ke Jakarta. Jadi mereka tidak ada ngaruhnya, karena niatnya bulan puasa istirahat di rumah sebulan," ujarnya,
Mesi begitu, Mulya mengatakan kondisi penumpang di Terminal Tanjung Priok tidak terjadi penumpukan hari ini. Dia memastikan penumpang yang ingin naik dari Terminal Tanjung Priok diatur sesuai protokol pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Begitu juga keberangkatan bus, dia memastikan pihaknya akan memeriksa bus dan penumpang itu sesuai dengan aturan PSBB.
"Tidak ada penumpukan yang signifikan, kita atur pastinya. Soalnya kalau pencegahan kan kami tidak bisa lakukan, kami kami bisanya mengimbau untuk menunda pulang mudik kalau anda sayang sama keluarga. Kita awasi terus, kita check point, harus mengikuti aturan PSBB setiap keluar di cek, batasan penumpang 50 persen dan pakai masker diwajibkan," katanya.
(eva/fjp)