Dinkes Samarinda Rapid Test 40 ODP Klaster Gowa, 17 Reaktif Corona

Petugas medis memperlihatkan sampel darah jurnalis saat Rapid Test atau pemeriksaan cepat COVID-19 di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (15/4/2020). Rapid test yang diikuti 40 wartawan dari sejumlah media tersebut untuk pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19 di kalangan wartawan di Kota Makassar. — Ilustrasi rapid test Corona (Abriawan Abhe/Antara Foto)

Samarinda -

Sebanyak 40 orang dalam pemantauan (ODP) yang punya riwayat perjalanan dari Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjalani rapid test di Rumah Sakit Karantina Bapelkes Samarinda, Kalimantan Timur. Hasilnya, ada 17 yang reaktif Corona (COVID-19).

"Semuanya yang kita periksa adalah orang telah melapor ke 112 dan memiliki riwayat perjalanan dari Gowa, hasilnya 23 orang negatif," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Ismed Kosasi, Rabu (22/4/2020).

Ke-17 orang yang menunjukkan hasil reaktif atau positif dalam rapid test COVID-19 langsung menjalani perawatan di RS Karantina Bapelkes Samarinda. "Malam ini mereka rencananya akan masuk memulai perawatan di RS Karantina, semuanya 17 orang," kata Ismed.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dinkes Samarinda akan memastikan status kesehatan 17 pasien tersebut dengan mengirim spesimennya ke Surabaya untuk dites polymerase chain reaction (PCR).

"Sampel swab baru akan dilakukan besok dan kemudian dikirimkan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya," kata Ismed.

Sementara itu, Dinkes Samarinda telah menerima 860 paket alat rapid test. Sebanyak 489 paket sudah digunakan dan hasilnya, 21 orang dinyatakan positif dan 468 negatif.

(jbr/jbr)