Dalam perjalanan, dua pemuda itu merampas uang Rp 500 ribu dan meminta korban menyerahkan ATM serta PIN. Keduanya kemudian mengambil uang Rp 500 ribu dalam ATM milik mahasiswa tersebut.
"Untuk menakuti korbannya, kedua pelaku mengaku sebagai anggota kepolisian. Korban sempat berusaha keluar dari mobil dengan kondisi tangan diborgol. Terjadi keributan di tepi jalan dan disaksikan masyarakat sekitar," kata Awal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahasiswa itu kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polresta Pekanbaru. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap kedua pria yang merampok IH.
"Dilakukan penggerebekan di dalam kamar, keduanya berusaha melakukan perlawanan. Kedua pelaku diambil tindakan tegas dan terukur (ditembak bagian kaki). Keduanya diketahui bernama Josep Junior (36) dan Paryadi Putra (26). Keduanya warga Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru," tutup Awal.
(cha/haf)