"Yang satu tertembak di kaki, yang satu tertembak di perut," katanya.
Kedua pelaku berinisial WDF (17) dan MSA (18). Saat ini polisi masih mendalami apakah kedua pelaku memiliki jaringan dengan kelompok begal lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi kejar-kejaran pelaku begal dan polisi ini viral di media sosial. Dalam sebuah video yang beredar, terlihat kedua pelaku berboncengan motor dikejar oleh polisi.
Polisi sudah mengeluarkan tembakan saat itu. Tetapi tembakan itu justru membuat kedua pelaku terus tancap gas. Kedua pelaku akhirnya berhenti di dekat halte setelah dihadang polisi.
Hal senada diungkap Kasat Reskrim Polres Jaktim, AKBP Heri Purnomo. Heri menyebut, korban yang saat itu sedang nongkrong bareng temannya, jatuh tersungkur saat dibegal oleh kedua pelaku.
"Tiba-tiba ada serombongan sepeda motor menghampiri korban langsung merampas handphone korban, selanjutnya pelaku mendorong korban hingga tersungkur jatuh," kata Kasat Reskrim Polres Jaktim, AKBP Heri Purnomo dalam keterangannya, Minggu (19/4/2020).
Heri mengatakan salah satu teman korban saat itu berhasil menyelamatkan diri. Korban yang tak bisa melarikan diri kemudian ditodong celurit oleh pelaku yang sambil melarikan diri.
Korban kemudian laporan polisi dan langsung melakukan pengejaran. Dari tangan kedua tersangka, polisi mengamankan sebilah celurit dan handphone hasil rampasan. Sementara para pelaku seusai ditembak langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diberikan pengobatan.
(mei/mei)