Dampak PSBB DKI, Operasional Peringatan Dini Tsunami BMKG Pindah ke Bali

Dampak PSBB DKI, Operasional Peringatan Dini Tsunami BMKG Pindah ke Bali

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Senin, 20 Apr 2020 14:42 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati
Foto: Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. (Noval-detikcom)
Jakarta -

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjalankan sejumlah skenario di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta. BMKG membagi kerja operasionalnya di saat wabah virus Corona.

"Jadi perlu kami sampaikan saat ini, di slide berikutnya, saat ini, BMKG sedang menjalankan skenario kedua. Sebelumnya skenario pertama operasional layanan operasi informasi meteorologi klimatologi geofisika tetap dijalankan di pusat, di Jakarta," kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam rapat bersama dengan Komisi V DPR RI, Senin (20/4/2020).

BMKG memindahkan operasional peringatan dini tsunami mereka dari Jakarta ke Denpasar karena dampak PSBB DKI. Skenario ini dijalankan oleh Deputi Geofisika BMKG.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun dengan adanya PSBB, maka diambil alih oleh Denpasar. Jadi saat ini dengan adanya PSBB di DKI mulai 10 April operasional peringatan dini tsunami terutama, diambil alih oleh Denpasar," ucap Dwikorita.

"Nah ini skenario kedua dan itu dijalankan dengan instruksi Deputi Geofisika, menindaklanjuti hasil rapat pimpinan," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Dwikorita menjelaskan bila Denpasar juga menerapkan PSBB, maka operasional peringatan dini tsunami dijalankan secara otomatis. Di bawah kendali Deputi Geofisika.

"Kami masih menyiapkan satu skenario lagi, semoga tidak terjadi. Yaitu baik Jakarta dan Denpasar terkena PSBB, berarti operasional oleh manusia itu menjadi terkendala. Sehingga skenario ketiga sistem dikendalikan secara otomatis. Jadi nanti di bawah pengawasan Kepala Deputi dan Kapus terkait," ujarnya.

Demi menjalankan skenario tersebut, BMKG telah menyiapkan dan memeriksa peralatan sejak dua bulan lalu. Hal itu agar memastikan alat dapat berfungsi dengan baik.

"Kemudian yang keempat untuk menjaga skenario dua dan skenario tiga ini berjalan sejak bulan Februari, kami sudah menyiapkan pengecekan, memastikan kondisi peralatan yang ada tetap dalam kondisi baik dan dapat beroperasi sesuai dengan fungsinya secara maksimal," sebut Dwikorita.

"Di bawah pengawasan dan pengendalian para deputi terkait, dan deputi instrumentasi kalibrasi rekayasa, dan jaringan komunikasi serta sekretaris utama," imbuhnya.

(rfs/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads