Kendati demikian, Daeng meminta pemerintah membuka data pasien Corona yang positif, meninggal, ataupun sembuh segera dijabarkan secara luas, diungkap datanya. Data yang nantinya terungkap, kata Daeng, bisa digunakan untuk melakukan tracing di masyarakat.
"Pemerintah kan sampai sekarang belum mau membuka data corona. Jadi hanya diumumkan yang positif, sekian yang meninggal, sekian yang sembuh. Masih sebatas itu, dan itu yang mengetahui kan masih pemerintah pusat, Dinas Kesehatan Provinsi, rumah sakit yang memeriksa," tutur dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami meminta, sebenarnya IDI, data itu dibuka lebih luas lagi, jangan hanya orang-orang itu yang tahu dan kepada siapa, kepada yang berkepentingan, kepentingan untuk apa? Kepentingan untuk mengisolasi dan kepentingan untuk melakukan tracing. Berarti data itu sudah harus sampai ke aparat-aparat yang tingkat bawah. Aparat tingkat bawah itu apa? Ada aparat pemerintah sampai RT, RW, kepala desa," imbuhnya.
(zap/gbr)