Sebelumnya, Direktur RSUD Andi Makkasau dr Renny Anggraeni Sari membenarkan PDP yang meninggal tersebut memiliki penyakit bawaan lainnya. Pasien tersebut baru sehari dirawat di RSUD Andi Makkasau.
"Pasien yang meninggal ini memiliki cacar air, namun karena infeksi jadi meningitis. Kami mendiagnosa pasien dengan penyakit pneumonia bilateral, hemoragik stroke ec aneurisma aorta. Pasien sesak dan demam, tetapi tidak batuk. Karena pasien ini asal Sidrap jadi kami kategorikan PDP, dan meninggal dunia jam 07.33 pagi tadi. Kami rawat satu hari, karena kemarin pagi baru masuk," urai Renny.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Parepare mempersiapkan pengantaran jenazah ke Kabupaten Sidrap lantaran keluarga bersikeras memakamkannya di tanah kelahiran. Sebelumnya, liang lahad PDP tersebut telah disiapkan di salah satu TPU di Kota Parepare
"Jenazah sudah diberangkatkan ke Sidrap, dijemput Tim Gugus Tugas COVID-19 di perbatasan," tandasnya.
(jbr/jbr)