Iman mengatakan mayoritas pendanaan langsung digunakan untuk cash transfer. Sehingga menurutnya, mayoritas dana pelatihan yang dijadikan bantuan ekonomi, bukan sebaliknya.
"Jadi @skillacademy_id bukan lahir karena ada program Prakerja apalagi untuk memanfaatkan situasi pandemik COVID-19 saat ini," tegasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gagasan dari awalnya adalah untuk upskilling dan reskilling SDM di Indonesia. Program serupa sebenarnya sudah ada di beberapa negara, seperti Singapura dengan Future Skills Credit-nya. Konsepnya sama, bahwa negara mensubsidi pengembangan kapasitas masyarakatnya," lanjut Iman.
Sebelumnya, Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nasidik menyinggung keterlibatan aplikasi Ruangguru yang didirikan oleh salah satu staf khusus Jokowi, Adamas Belva Syah Devara di program kartu Prakerja. Rachland menyoroti secara khusus.
"Perusahaan yang dipimpin stafsus Milienial Presiden jadi salah satu mitra pemerintah dalam menjual pelatihan online bagi peserta kartu prakerja. Total anggaran dari negara: Rp 5,6 Triliun," cuit Rachland dalam akun Twitter-nya, seperti dilihat detikcom, Rabu (15/4).
"Kini kita tahu apa guna pasal 'kekebalan hukum' dalam Perppu Covid-19 itu," imbuhnya.
(azr/fjp)