Rustam menjelaskan, sebelumnya, Syahrul beberapa minggu lalu memang merasakan adanya beberapa gangguan kesehatan, seperti demam dan peningkatan gula darah.
Selain itu, Rustam menambahkan, sebagai bentuk kewaspadaan terhadap COVID-19, pihak medis telah melakukan pemeriksaan rapid test dan hasilnya menunjukkan hasil negatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada disampaikan oleh Kadinkes Provinsi Kepri Tjetjep Yudiyana. Ia menyebut Syahrul memiliki gejala sesak napas.
Namun tim medis belum bisa memastikan Wali Kota Tanjungpinang itu terinfeksi COVID-19. Tim medis masih menunggu hasil pemeriksaan sampel swab yang dikirim ke Kementerian Kesehatan RI di Jakarta.
(idh/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini