Umumkan Jadi Pasien Corona Pertama via YouTube, Ini Cerita ASN Dishub NTT

Umumkan Jadi Pasien Corona Pertama via YouTube, Ini Cerita ASN Dishub NTT

Idham Kholid - detikNews
Senin, 13 Apr 2020 13:52 WIB
Poster
Ilustrasi Corona (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Pasien pertama yang dinyatakan positif Corona di Nusa Tenggara Timur (NTT) sempat mengumumkan kondisi medisnya via YouTube. Dia bercerita perjalanannya hingga dinyatakan positif Corona.

Dilihat detikcom pada Senin (13/4/2020), dia mengunggah video ke channel YouTube-nya, El Asamau Official, pada Jumat (10/4). Dia mengaku banyak mendapat pertanyaan dari orang-orang dekatnya.

"Teman-teman semua yang saya sayangi, saya El Asamau, saya baru divonis menderita atau positif COVID-19 atau Corona. Mungkin tadi banyak sekali teman-teman atau keluarga atau kakak adik yang menelepon, konfirmasi secara langsung, pada kesempatan ini saya mau berbagi kronologisnya seperti apa saya sampai terpapar virus Corona, dan apa saja yang saya lakukan selama ini," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di mengaku kondisinya sekarang sangat stabil dan prima. El Asamau bercerita dia berangkat ke Yogyakarta pada 1 Maret 2020 untuk kegiatan studi lanjut.

"Teman-teman semua saya dari Alor dan sementara ada kegiatan persiapan untuk studi lanjut di Yogyakarta tetapi waktu keberangkatan kami ke Yogyakarta itu sebelum ada larangan atau semacam informasi resmi dari WHO untuk tidak beraktivitas dan lain sebagainya di luar rumah. Sehingga bulan lalu tepatnya tanggal 1 Maret saya sudah ada di Yogyakarta," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Kelas pertemuan berjalan sebagaimana mestinya. Setelah seminggu di Yogya, dia ke Jakarta.

"Kami ada dipanggil untuk ada kegiatan di Jakarta. Nah selama satu minggu kegiatan di Jakarta ini kemungkinan besar saya terpapar di sana dan itu berlangsung dari tanggal 9 sampai dengan tanggal 13 Maret," ucapnya.

Dalam kurun itu, dia merasa kondisi tubuhnya tidak berubah. Karena memang waktu dari Alor, dia juga sering meriang karena mungkin kelelahan dan juga ada sedikit masalah dengan lambung.

"Sehingga saya merasa itu memang asam lambung," ujarnya.

Pada tanggal 15 Maret, masih di Jakarta, mereka mendapat informasi bahwa semua kegiatan harus dihentikan. Maka, kegiatannya di Jakarta juga dipindah menjadi online.

Pasien Kembali Positif COVID-19 Usai Dinyatakan Sembuh, Ini Kata Ahli:

"Sehingga kami tidak ke kelas dan saya ambil keputusan untuk kembali ke Kupang, tetapi karena saya belum merasa ini menjadi ancaman tersendiri untuk saya, saya coba ambil keputusan untuk pulang ke Kupang, kenapa, karena riwayat sakit saya tadi bahwa memang saya harus mendapat penanganan, kalau ke Kupang istri bisa atau mertua bisa siapkan makan minum dan perawatan di rumah, dan saya mungkin bisa lebih cepat sembuh kalau di Kupang," tuturnya.

Sebelum ke Kupang, dia sempat singgah di Bali pada 18 Maret untuk bertemu saudara. Lalu pada 22 Maret, dia ke Kupang dan sama sekali tidak merasakan hal-hal aneh.

"Selama dari Jakarta itu saya menjaga diri betul-betul, saya tidak bersalaman dengan orang, saya cuma siku kalau terpaksa, saya jaga jarak, saya pakai masker, bawa hand sanitizer dan saya cuci tangan, menjaga untuk tidak meraba mulut, mata, dan lain sebagainya," tuturnya.

Ketika tiba di Kupang pada 22 Maret, dia mengisolasi diri di kamar. Tidak ada orang yang masuk ke kamar itu. Kemudian pada 25 atau 26 Maret, dia mendapat kabar salah seorang rekannya di Jakarta yang sama-sama ikut kegiatan dinyatakan positif Corona.

"Sehingga itu mendorong saya untuk segera ke rumah sakit dan periksa. Jadi saat itu tangagal 27 Maret saya langsung ke rumah sakit umum di sana sudah ada posko satgas, saya diambil darah, swab, dan saya diperbolehkan pulang, dikasih obat," ucapnya.

Hasil tes itu dijanjikan keluar tanggal 4 April. Namun tak kunjung ada kabar hingga tanggal 9 April.

"Tapi saya tunggu kok lama sekali hasilnya belum keluar. Saya tunggu sampai tadi sampai tanggal 9 baru saya dikasih informasi bahwa saya positif. Saya rasa ini agak terlambat menyampaikan ke saya karena jeda waktu sudah terlalu lama," ujarnya.

"Puji tuhan, saya kondisi stabil. Tadi saya baru ditelepon untuk swab kedua kali, datang dan dinyatakan positif Corona," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT mengonfirmasi pasien pertama positif Corona wilayahnya. Pasien positif Corona itu merupakan ASN Dinas Perhubungan (Dishub), Kabupaten Alor.

"Betul ASN Dishub Kabupaten Alor. Kita sedang isolasi dia di rumah sakit umum di kupang, sedang dirawat," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT Marius Ardu Jelamu saat dihubungi, Senin (13/4/2020).

Halaman 2 dari 2
(idh/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads