26 anak buah buah kapal (ABK) KM Lambelu dinyatakan positif terinfeksi virus Corona. Untuk antisipasi penyebaran virus ini, para ABK yang terpapar menjalani isolasi mandiri di atas kapal.
"Saat ini seluruh petugas kapal menjalani isolasi secara mandiri di atas kapal dengan jarak 2 mil dari darat dengan pengawasan yang ketat dari manajemen dan otoritas pelabuhan serta Kantor Kesehatan Pelabuhan di Makassar," kata Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero) Yahya Kuncoro
dalam keterangannya kepada detikcom, Senin (13/4/2020).
"Mengingat para petugas kapal bertugas untuk memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat maka mereka selalu bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang. Ada kemungkinan para petugas terjangkit dari pembawa virus (carrier) karena petugas selalu berada di atas kapal," tambah Yahya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, pihaknya juga terus melakukan peningkatan pengawasan terhadap kesehatan seluruh petugas kapal. Yahya menjelaskan bahwa manajemen juga akan memberikan batasan ruang gerak bagi para penumpang yang naik ke atas kapal milik Pelni.
"Demi keamanan dan kenyamanan bersama serta guna meminimalisir interaksi antara petugas dengan penumpang, maka manajemen akan menerapkan kebijakan bagi penumpang untuk diberikan akses pada deck tertentu saja," tambahnya.
Video Penumpang KM Lambelu Terjun ke Laut, Panik Ada Suspect Corona: