Jakarta -
Wabah virus Corona (COVID-19) memberikan dampak pada berbagai aspek kehidupan tak terkecuali sektor perekonomian. Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah telah mengeluarkan anggaran lebih dari Rp 400 triliun untuk memerangi pandemi global tersebut.
"Lebih dari Rp 400 triliun pemerintah dianggarkan untuk mengatasi musibah Corona. Untuk Corona-nya sendiri untuk dampak yang diakibatkan banyaknya mereka orang-orang bawah yang terkena," kata Ma'ruf melalui akun YouTube PBNU, Kamis (9/4/2020).
Ma'ruf mengatakan pemerintah juga memberikan bantuan sosial kepada kelompok miskin dan rentan. Hal yang sama dilakukan pemerintah daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melalui jaring pengaman sosial, bansos dan juga untuk insentif perekonomian terutama untuk ekonomi lemah. Belum lagi dari pemprov, pemkot," kata Ma'ruf.
Ma'ruf mengatakan lebih dari 200 negara telah terinfeksi virus Corona. Serta jumlah orang yang terjangkit virus yang awalnya mewabah di Wuhan, China, itu melebihi 1,5 juta kasus.
"Musibah Corona ini tidak hanya dialami oleh Indonesia, tapi oleh seluruh dunia, lebih dari 200 negara terpapar Corona, lebih dari 1,5 juta orang terinfeksi Corona. Oleh karena itu, musibah Corona ini adalah musibah, musibah global, bahaya global yang menimpa seluruh dunia," jelasnya.
Lebih lanjut, Ma'ruf menyebut pandemi Corona telah menghancurkan sektor sosial dan ekonomi. Dia menegaskan pemerintah sedang melakukan upaya menanggulangi Corona.
"Musibah Corona ini tidak hanya mengancam jiwa, tapi juga merusak dan memporak-porandakan ekonomi dan sosial. Berbagai negara telah berusaha untuk mengatasi musibah ini dan kita pemerintah Indonesia sedang melakukan upaya-upaya yang intensif untuk menanggulanginya," katanya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini