Kepala Dinas Sosial Aceh Alhudri mengatakan data penerima bantuan tersebut merupakan hasil verifikasi yang dilakukan oleh kabupaten/kota. Dana bantuan tersebut diambil dari biaya tidak terduga (BTT) penanganan bencana pemerintah Aceh.
Paket bantuan yang diberikan terdiri atas 2 liter minyak goreng, 2 kg gula pasir, 4 kaleng sarden, dan 1 kotak mie instan, serta 10 kg beras. Barang yang diberikan tersebut senilai Rp 200 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sasaran penerima mengacu dengan program nasional yang diperuntukkan kepada pekerja dampak COVID-19 antara lain buruh, pekerja harian lepas, pedagang kecil, buruh bangunan, dan pekerja informal lainnya," jelas Alhudri.
Menurutnya, bantuan tersebut akan disalurkan oleh para relawan ke rumah para penerima secara langsung. Proses penyaluran dilakukan dalam beberapa tahap.
"Bantuan ini akan langsung diantar oleh relawan ke pintu rumah masing-masing masyarakat di kabupaten/kota," ujarnya.
(agse/haf)