Kasus penyebaran virus Corona (COVID-19) Kota Depok semakin meningkat. Sebanyak 31 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal, lebih tinggi dari angka kematian positif Corona yang mencapai 8 orang.
"Untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 31 orang," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Somad dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (8/4/2020).
Idris menambahkan pasien berstatus PDP belum bisa dinyatakan positif atau negatif Corona karena perlu pemeriksaan lanjutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI," jelas Idris.
Hingga 8 April 2020 ini, korban positif yang meninggal dunia sebanyak 8 orang. Sedangkan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 73 orang dan 10 orang sembuh.
Kemudian, kasus pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 636, dengan rincian 521 orang masih dalam pengawasan dan 115 orang selesai pengawasan.
Sementara itu, orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Depok telah menyentuh angka 2.256. Dari angka tersebut, 2.003 orang masih dalam pemantauan dan 253 orang lainnya selesai pemantauan.
Sedangkan orang tanpa gejala (OTG) di Kota Depok mencapai 588 kasus. Dari angka tersebut, 581 masih dalam pemantauan dan 7 orang telah selesai pemantauan.