Dampak virus Corona sangat dirasakan pengemudi becak motor (bentor) di Gorontalo. Guna membantu pengemudi bentor, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie membagikan 2 ribu paket sembako kepada pengemudi bentor yang ada di Kota Gorontalo.
"Bentor di Provinsi Gorontalo menjadi angkutan umum dan berjumlah hampir 22 ribu pengemudi dan pemilik bentor. Kami sudah data dan akan kami berikan sembako selama tiga kali atas perintah bapak presiden dan akan kita berikan secara cuma-cuma," jelas Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Selasa (7/4/2020), di sela-sela memberikan sembako di depan rumah dinas.
Dia menyatakan saat ini pihaknya sudah merelokasi anggaran hampir Rp 75 miliar untuk sektor kesehatan, pendidikan, dan jaring pengaman sosial. Salah satunya kepada pengemudi becak motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu jaringan pengaman sosial adalah abang bentor. Kenapa tukang bentor karena begitu ada kebijakan dari pemerintah, anak sekolah belajar di rumah, PNS bekerja dari rumah, maka pasti tukang bentor menurun penghasilan atau banyak tidak mempunyai pendapatan lagi," ucap Rusli.
Pengemudi bentor yang mendapat sembako tersebar di 56 titik pangkalan bentor yang ada di kota Gorontalo. Bantuan selanjutnya juga akan diberikan kepada sopir angkot.
"Tidak hanya tukang bentor, besok insyaallah di terminal-terminal para sopir angkutan kota dan beberapa terminal akan kita bagikan. Semua mereka terdata, seperti ini kita siapkan 2 ribu sembako," tegas mantan Bupati Gorontalo Utara ini.
Isi paket sembako yang dibagikan antara lain beras, gula, minyak goreng, telur, ikan, bawang merah, dan cabai.
"Hari ini kita bagikan 2 ribu ke pengemudi bentor yang biasa mangkal di mal, perbankan, pasar, dan sekolah," tutup Rusli.
Sementara itu, Karim Suleman, pengemudi bentor, mengaku terbantu oleh paket sembako yang diserahkan pemerintah provinsi. Wabah virus Corona sangat berpengaruh terhadap pendapatan mereka sebagai pengemudi bentor.
"Biasanya belum ada Corona, pendapatan saya dari pagi sampai sore bisa mencapai ratusan ribu rupiah. Tapi adanya Corona pendapat hanya 40 ribu atau 60 ribu. Tidak sampai seratus ribu," ungkap Karim.
Dia mengaku sangat terbantu oleh paket sembako yang disediakan pemerintah provinsi.
"Alhamdulillah dapat sembako. Ini sudah kami syukuri," singkat Karim.