Warga Wajo Sulsel yang Tewas Disengat Tawon Vespa Berstatus PDP Corona

Warga Wajo Sulsel yang Tewas Disengat Tawon Vespa Berstatus PDP Corona

Hermawan Mappiwali - detikNews
Selasa, 07 Apr 2020 14:33 WIB
closeup of a caucasian doctor man holding a world globe with a protective mask with the word coronavirus written in it
Ilustrasi Coronavirus (iStock)
Wajo -

Pria berinisial AR (30) tewas akibat disengat tawon vespa atau tawon ndas di Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Belakangan diketahui AR ternyata berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Corona di RSUD Lamadukelleng Wajo.

"Ya PDP, makanya diarahkan ke gedung COVID," ujar Direktur RSUD Lamadukelleng Wajo, drg Andi Ela Hafid kepada detikcom, Selasa (7/4/2020).

Andi menjelaskan, penetapan PDP lantaran korban saat dibawa ke instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit pada Senin (6/4) mengeluh demam, sesak napas, dan batuk. Selain itu, korban AR ialah seorang sopir penumpang antar daerah dari Wajo ke Makassar, ataupun rute sebaliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Demam, sesak, dia batuk. Dia habis ke Makassar juga toh," ujar Andi. Dia menjawab soal gejala yang dialami AR hingga disebut berstatus PDP.

Saat dirawat di gedung COVID, pasien AR sempat diberi tindakan medis resusitasi jantung paru (RJP) dan bantuan pernapasan akibat gejala sesak napas. Namun pasien AR meninggal dunia berselang jam kemudian atau sekitar pukul 17.50 Wita, Senin (6/4).

ADVERTISEMENT

"Dia dianuki jantungnya, dipompa. Iye sesak napas, sempat dipasangkan juga O2," sebut Andi.

Sebelumnya diberitakan, AR sempat disengat tawon vespa pada Minggu (5/4) malam. Tapi, AR dilarikan ke RS keesokan harinya dan dinyatakan PDP. Dokter yang menangani AR juga menggunakan alat pelindung diri (APD) saat memeriksa.

Namun Andi mengatakan pihaknya belum dapat memastikan lebih lanjut apakah AR positif Corona atau tidak. Sebab, pihak keluarga berkeras membawa sang pasien pulang untuk dimakamkan.

"Dia ndag mau, walau SOP seperti harus ada swab, kayak (seperti) kemarin di Makassar yah, diambil tes swab, meninggal pasiennya ternyata hasilnya positif. Tapi dia kan ndag mau, keluarga ini ndag mau," kata Andi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads